Inilah Dosen Termuda Jerman,Yang Usianya 16 Tahun.
Saat Carina Lämmle memberi kuliah pertamanya di auditorium Universitas Sains Terapan di Biberach, Jerman, ruangan langsung dipenuhi oleh para
mahasiswa calon sarjana sains. Para mahasiswa yang rata-rata duduk di
semester tujuh tampak serius mengikuti kuliah dosen mereka ini.
Sekilas hal ini mungkin terlihat biasa saja. Namun lain ceritanya begitu
mengetahui kalau Lämmle, dosen pintar asal Oberschwaben itu, adalah
seorang gadis berusia 16 tahun yang masih duduk di bangku sekolah setara
SMA, tepatnya Pestalozzi Gymnasium.
“Nona Lämmle bisa jadi dosen yang baik
tak hanya karena kecerdasannya, namun ia juga yang mampu mengendalikan
para mahasiswa yang sulit diatur,” kata Profesor Chrystelle Mavoungue,
salah satu kolega Lämmle, dikutip dari Time, 16 Januari 2012.
Meski dari segi usia Lämmle masih belum
diperbolehkan masuk ke klab malam dan mendapatkan surat izin mengemudi,
namun bakat akademiknya yang menakjubkan tak perlu diragukan. Mavoungue
juga menyebutkan, gadis yang masih duduk di tingkat 11 itu merupakan
ilmuwan alami yang tak hanya menguasai materi, namun juga memiliki bakat
mengajar.
Banyak dosen lain yang juga sepakat
dengan testimoni Mavoungue. Di usia 16 tahun, Lämmle bisa jadi merupakan
dosen termuda yang pernah ada di Jerman. Di sekolahnya, ia tertarik
dengan ilmu-ilmu eksak seperti kimia, biologi, dan fisika. Namun ia juga
menyukai gimnastik, tenis, dan piano.
Ia berkali-kali menjuarai kompetisi akademik sehingga mendapat beasiswa di Pusat Penelitian Siswa di Bad Saulgau. Di sinilah ia menemukan minatnya dalam mendalami spektrometer massa yang hanya dipahami sedikit oarang.Spektrometer massa adalah cara mengukur rasio massa untuk mengetahui seberapa besar jumlah massa untuk partikel bermuatan.
Lämmle mengutarakan keinginannya untuk
tetap mengajar hingga lulus sekolah nanti. Namun, ia mengaku belum
mengetahui jurusan apa yang akan dipelajarinya saat kuliah nanti. “Saya
belum tahu, karena saya tertarik pada banyak hal,” akunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar